Pelatihan BCLS/BTLS for Nurse Program Profesi Ners
Pendidikan profesi ners merupakan fase yang sangat kritis dalam menentukan layak atau tidaknya seorang calon perawat S1 untuk bisa memenuhi target kompetensinya sebagai perawat profesional. Tuntutan profesionalisme yang tinggi ini merupakan suatu tantangan berat yang harus disiapkan oleh institusi pendidikan penyelenggara program profesi ners. Untuk menjawab hal tersebut, salah satu upaya yang mungkin dapat dilakukan oleh Sekolah Tinggi Keperawatan adalah dengan meningkatkan kesiapan baik dari sisi pengetahuan dan keterampilan mahasiswa ketika mereka masuk ke pendidikan profesi.
Sebaiknya para sekolah tinggi di bidang kesehatan mungkin khususnya bidang keperawatan seharusnya menitikberatkan pada pembekalan kegawatdaruratan dan kritis untuk mahasiswa, maka Program Studi Profesi Ners Keperawatan dimana setelah selesai mengikuti program ini mereka akan masuk ke program profesi Gawat Darurat. Para mahasiswa ini merupakan peserta pendidikan profesi fase terakhir sebelum mereka melakukan ujian akhir dan dinyatakan berhak menyandang gelar profesi ners.
Program BCLS/BTLS diberikan kepada mahasiswa profesi dengan harapan agar mereka sudah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis sehingga ketika mereka masuk ke area gawat darurat diharapkan mereka sudah siap secara fisik dan mental. Kegiatan ini berhasil dilewati dengan baik oleh semua mahasiswa profesi dimana serta seluruh peserta dinyatakan lulus sehingga mereka berhak mendapatkan sertifikat berstandar nasional untuk kurun waktu 3 tahun kedepan. Semoga dari hasil yang didapatkan tersebut, calon lulusan mempunyai tambahan wawasan serta keterampilan yang akan mereka gunakan ketika memasuki lapangan pekerjaan kelak.
Pendidikan profesi ners merupakan fase yang sangat kritis dalam menentukan layak atau tidaknya seorang calon perawat S1 untuk bisa memenuhi target kompetensinya sebagai perawat profesional. Tuntutan profesionalisme yang tinggi ini merupakan suatu tantangan berat yang harus disiapkan oleh institusi pendidikan penyelenggara program profesi ners. Untuk menjawab hal tersebut, salah satu upaya yang mungkin dapat dilakukan oleh Sekolah Tinggi Keperawatan adalah dengan meningkatkan kesiapan baik dari sisi pengetahuan dan keterampilan mahasiswa ketika mereka masuk ke pendidikan profesi.
Sebaiknya para sekolah tinggi di bidang kesehatan mungkin khususnya bidang keperawatan seharusnya menitikberatkan pada pembekalan kegawatdaruratan dan kritis untuk mahasiswa, maka Program Studi Profesi Ners Keperawatan dimana setelah selesai mengikuti program ini mereka akan masuk ke program profesi Gawat Darurat. Para mahasiswa ini merupakan peserta pendidikan profesi fase terakhir sebelum mereka melakukan ujian akhir dan dinyatakan berhak menyandang gelar profesi ners.
Program BCLS/BTLS diberikan kepada mahasiswa profesi dengan harapan agar mereka sudah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis sehingga ketika mereka masuk ke area gawat darurat diharapkan mereka sudah siap secara fisik dan mental. Kegiatan ini berhasil dilewati dengan baik oleh semua mahasiswa profesi dimana serta seluruh peserta dinyatakan lulus sehingga mereka berhak mendapatkan sertifikat berstandar nasional untuk kurun waktu 3 tahun kedepan. Semoga dari hasil yang didapatkan tersebut, calon lulusan mempunyai tambahan wawasan serta keterampilan yang akan mereka gunakan ketika memasuki lapangan pekerjaan kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar